Oleh Mustika Wayan
"Tuhan, bolehkah aku memohon padaMu?"
Senyap seketika. Keheningan datang menemani penantian jawabanNya. Lalu tiba-tiba.....
"Nikmat apa lagi yang kau inginkan Nak? Kuberi hidupmu hujan, kau berdoa mohon terang. Kuberi kau cahaya matahari, kau memohon hujan menyegarkan udara."
"Kuberi kau rejeki, kau inginkan rejeki dariKu yang tak terbatas. Bila telah banyak rejeki hadir dalam hidupmu, kau sia-siakan semua itu ada dalam hidupmu."
"Setiap masalah kecil, kau mohonkan jalan keluar dariKu. Ketika datang masalah besar yang kau buat sendiri, kau anggap itu hukuman dan bencana dariKu."
"Telah Kuberikan kau berkah terbesar bagi mahluk hidup, pikiran dan hati. Kenapa tak kau gunakan semua itu untuk mengatasi masalah dalam hidupmu?"
"Tapi baiklah. Hal berat apa lagi yang kau ingin Aku bantu dalam kehidupanmu kali ini, yang begitu penting hingga Aku harus melibatkan diriKu?"
Keheningan itu berdiam, memberi jeda untuk permohonan mengalir.
"Aku ingin menang pilkada, Tuhan."
***
Gak Punya KTP DKI
Samar, lembut dan sedikit ragu, terdengar suara seorang anak kecil berbisik dalam doa di balik jendela. Doa penuh tanda tanya.
"Tuhan, boleh tahu siapa yang akan menang di Pilkada DKI? Semua pihak berdoa. Kira-kira siapa suara yang akan Kau dukung?"
Tentu saja hening tanpa suara menemani bisikan doanya. Namun selintas langit-langit kamarnya mengalirkan bisikan lembut juga.
"Entahlah Nak. Aku pun tidak tahu harus membela siapa. Sebab Aku tidak punya hak suara di sana. Sebab Aku tidak punya KTP DKI."
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Tuhan, Aku Ingin Menang Pilkada :D"
Post a Comment